INGAT AKU KELAK

Senin, 02 Mei 2011

Jika kau tua nanti ingatlah aku dan kenangan masa kecil kita.
Kala amarah dan  tawa,
Hanya sebatas detik yang membuat kenangan
Semakin lekat dalam ingatan.
 Jika kelak kaui punya anak ceritakanlah tentang indahnya sebuah persahaban,
Jika engkau punya cucu nanti ceritakanlah tentang masa mudamu yang indah Dengan bumbu asmarah yang menggebu pada pria yang tidak sempat Membuatmu bahagia
 Jika kau tua nanti bukalah lembaran kusam penuh kisa kenangan tentang mimpi Yang sempat dan tidak sempat kau wujudkan.
Jika kau tua nanti titihkanlah air mata pada
Sesuatu yang tidak sempat kau tulis namun samar kau ingat.
Jika, mimpi menjemput malam, maka biarkan ia mengalir mengisi suramnya masa tua tanpa kenangan
Jika kau tua nanti ingatlah hari ini, dimana lumpur, dan bau rumput busuk Mengisi paru-paru kita
Jika kau tua nanti ingatlah pada tetesan air mata kala, lapar dan penantian Memenuhi sesak kepala dan lambung
Jika kau tua nanti ingatlah kita pernah, menderita dan tertawa bersama
Jika kau ingin kembali pada masa lalu maka bukalah lembaran foto dan narasi Singkat namun penuh makna.
Jika kau tua nanti ceritakan pada anak cucumu tentang indahnya cinta remaja, dan janji monyet dua anak muda.
Jikau kau tua nanti ajarkan pada cucumu tentang indahnya kenangan masa muda.
Biarkan setiap kenangan menjemput bagai hembusan angin musim kemarau, dan Terpaan hangat angin musim dingin.
 Jika kau tua nanti biarkan kenangan datang menjemputmu kala nafas terakhir Menyahut bahagia tentang indahnya hidup yang singkat ini


0 komentar:

Posting Komentar